CaraMembuat: Pastikan semua bahan makanan sudah matang sempurna Masukkan semua bahan ke dalam blender atau alat penggiling Giling atau haluskan hingga kelembutan yang diinginkan Tambahkan keju secukupnya jika menginginkan Makanan kucing daging sapi telah siap disajikan Sisa makanan bisa disimpan dalam lemari es selama 3 hari Olehkarenanya, semua makanan kucing harus mencakup berbagai bentuk daging, entah itu daging sapi, ayam, atau kalkun. Namun daging babi bukanlah makanan pokok dari makanan kucing komersial. Berikut cara memasak daging babi untuk kucing: - Pastikan dagingnya tidak diproses dan berkualitas tinggi, tanpa bahan tambahan atau pengawet. SousVide, dalam Bahasa Prancis berarti 'berada di vakum', yaitu metode memasak daging dengan menyegel daging sapi dalam kantong plastik kedap udara dan merendamnya dalam air dengan suhu rendah. Cara memasak daging sapi ini memang unik dan masih jarang ditemui di Indonesia. 1Cara Merebus Daging Sapi Biar Empuk denga nMasak selama 5 menit Daging sapi yang dimasak tidak perlu dicuci terlebih dahulu. Didihkan air dalam panci, lalu masukkan daging sapi. Masak hingga daging berubah warna. Kemudian tiriskan daging dan buang air rebusan pertama. Didihkan air baru. Tambahkan daging sapi. Tutup panci. Masak selama lima menit. Dagingsapi rebus; Bagaimana membuat: Pastikan semua bahan makanan dimasak dengan sempurna. Masukkan semua bahan ke dalam blender atau penggiling. Giling atau giling hingga kelembutan yang diinginkan. Tambahkan keju sesuai selera jika diinginkan. Makanan daging sapi kucing siap disajikan. Sisa makanan bisa disimpan di lemari es selama tiga hari. 5. MasukkanAur Kaldu Dan Masak Hingga Mengental Serta Daging Empuk. Untuk mengukur banyaknya minyak goreng dan penyedap rasa. Kemudian siapkan sendok makan dan sendok teh. Tusuk daging dengan garpu, lalu lumuri daging dengan lada hitam, garam dan saus bbq secara merata, diamkan semalaman di kulkas 2. . Jika Anda tidak memiliki stok makanan kering untuk kucing, Anda bisa mencoba membuatkan makanan rumahan sendiri untuk kucing. Selain murah, membuatkan makanan untuk kucing sendiri juga dapat menghindarkan kucing dari zat pengawet pada makanan kemasan. Nah, untuk mempermudah Anda, berikut cara membuat makanan kucing yang bisa dicoba di rumah. Resep Membuat Makanan Kucing Praktis1. Makanan Kucing dari Olahan Kacang Kedelaia. Membuat Makanan Kucing Berbahan Tempeb. Membuat Makanan Kucing Berbahan Tahu2. Makanan Kucing dari Daginga. Membuat Makanan Kucing Berbahan Daging Ayamb. Membuat Makanan Kucing dari Daging Makanan Kucing dari Ikana. Makanan Kucing dari Ikan Tongkolb. Makanan Kucing dari Ikan Tunac. Makanan Kucing dari Ikan Bandeng4. Membuat Makanan Kucing dari Telur5. Membuat Makanan Kering Dry Food untuk Kucing Resep Membuat Makanan Kucing Praktis Kucing Makan Membuat makanan kucing sendiri bukanlah hal yang susah. Anda bisa menggunakan beragam jenis bahan makanan untuk Anda olah menjadi makanan kucing yang sehat dan lebih higienis. Bagi Anda yang ingin membuat makanan kucing, Anda bisa memanfaatkan beberapa makanan yang kaya protein. Selain jenis protein hewani, protein nabati juga bisa Anda berikan agar kucing tetap sehat. Resep membuat makanan kucing di rumah akan membantu memelihara kesehatan kucing menjadi lebih baik. Selain membutuhkan biaya yang cukup ekonomis, makanan kucing rumahan ini juga bebas dari bahan pengawet. Hal ini dapat membantu memelihara kucing agar tetap sehat. 1. Makanan Kucing dari Olahan Kacang Kedelai Kacang kedelai merupakan jenis protein nabati yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan kucing. Meskipun bukan dari jenis daging, olahan kacang kedelai cukup disukai oleh kucing dan bisa Anda olah menjadi makanan favorit kucing. Cara membuat makanan kucing dengan olahan kacang kedelai ini cukup mudah dan relatif hanya membutuhkan waktu singkat. a. Membuat Makanan Kucing Berbahan Tempe Jika Anda ingin membuat makanan kucing, Anda cukup memasak tempe dengan cara mengukus atau menggoreng. Selain itu, Anda juga bisa mencampurkannya dengan sedikit sumber karbohidrat, seperti mendapatkan asupan serat, tambahkan sayuran dan usahakan untuk memotong kecil sayuran agar mudah dimakan oleh kucing. Memotong sayuran dengan bentuk kecil juga akan membuat aroma sayuran tertutupi oleh aroma tempe, sehingga kucing lahap memakan sajian yang Anda siapkan. b. Membuat Makanan Kucing Berbahan Tahu Hampir sama seperti cara mengolah tempe, tahu juga menjadi sumber protein nabati yang disukai kucing. Untuk membuat makanan kucing, Anda bisa mengolah tahu dengan mencampurkan daging atau ikan. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan menghaluskan tahu dan ikan, kemudian kukus kedua bahan makanan tersebut. Agar tidak menimbulkan efek buruk bagi kucing, ada baiknya Anda tidak memberikan garam pada makanan kucing yang sudah dibuat. 2. Makanan Kucing dari Daging Sebagai hewan karnivora, daging menjadi salah satu makanan favorit bagi kucing. Hanya saja, jika Anda salah dalam mengolahnya justru membuat kucing tidak mau memakan daging yang sudah Anda siapkan. Agar makanan yang Anda sediakan untuk kucing terbebas dari kontaminasi mikroba, Anda bisa mencuci bersih daging sebelum dimasak. Untuk memasak daging, pastikan daging benar-benar matang sebelum memberikannya kepada kucing. a. Membuat Makanan Kucing Berbahan Daging Ayam Daging ayam bisa menjadi alternatif makanan kucing rumahan yang cukup irit dan mudah ditemukan. Agar pertumbuhan dan perkembangan kucing bisa optimal, ada baiknya Anda memilih jenis ayam kampung dibandingkan dengan ayam broiler. Hal ini dikarenakan ayam broiler mengandung banyak bahan kimia dibandingkan dengan ayam kampung yang cenderung lebih sehat. Anda bisa mencampurkan dengan bahan makanan lain, seperti tahu, tempe, atau aneka sayuran. Agar kucing lebih mudah memakannya, Anda bisa memotong-motong daging ayam menjadi lebih kecil. Selain daging, Anda juga bisa memanfaatkan tulang ayam untuk makanan kucing. Tulang ayam mengandung banyak kalsium yang baik untuk kesehatan tulang kucing. Cara membuat makanan kucing ini cukup dengan merebus tulang ayam dan memberikannya pada kucing. b. Membuat Makanan Kucing dari Daging Sapi Dibandingkan dengan daging kambing, kucing cenderung lebih menyukai daging sapi sebagai makanannya. Anda bisa mengolah daging sapi dengan cara merebus daging sapi hingga lunak. Sama seperti daging ayam, Anda bisa memotong-motong daging sapi untuk mempermudah kucing memakannya. Makanan Kucing dari Ikan Ikan merupakan salah makanan favorit kucing karena aromanya yang khas. Agar kucing bisa memakannya dengan lahap, Anda bisa mengolah ikan tanpa perlu menambahkan bumbu aromatik. Agar aroma ikan tetap terjaga, Anda bisa mengolah ikan dengan cara mengukus ataupun menggoreng ikan. Untuk jenis ikannya, Anda bisa menggunakan jenis ikan tawar ataupun jenis ikan laut. Hindari memberikan ikan asin pada kucing karena kandungan garam yang tinggi. Selain dapat mengganggu kesehatan bulu kucing, konsumsi ikan asin pada kucing juga dapat memperbesar risiko hipertensi pada kucing. a. Makanan Kucing dari Ikan Tongkol Cara membuat makanan kucing yang mudah dan murah adalah dengan menggunakan ikan tongkol. Anda bisa membeli ikan tongkol dari pasar dan mengolah semua bagian ikan tongkol untuk diberikan kepada kucing. Aroma ikan tongkol yang khas akan membuat nafsu makan kucing menjadi meningkat. Anda bisa memberikannya dalam bentuk utuh ataupun dengan mencincang ikan tongkol dan mencampurkannya dengan bahan lain, seperti sayuran. b. Makanan Kucing dari Ikan Tuna Jika Anda memiliki stok ikan tuna, Anda bisa membuatkan makanan kucing dengan ikan ini. Meskipun terbilang cukup mahal, ikan tuna memiliki ragam manfaat yang baik untuk kesehatan kucing. Anda bisa mencampurkan daging ikan tuna dengan aneka sayuran ataupun olahan kacang kedelai dan mengukusnya sebelum diberikan pada kucing. c. Makanan Kucing dari Ikan Bandeng Meskipun memiliki duri yang banyak, Anda bisa memberikan ikan bandeng sebagai makanan kucing. Cara membuat makanan kucing menggunakan ikan bandeng hampir sama dengan mengolah ikan tongkol. Selain diberikan dalam bentuk utuh, Anda bisa mencampurkan dengan sayuran ataupun tempe. 4. Membuat Makanan Kucing dari Telur Salah satu jenis protein yang mudah ditemukan dan murah adalah telur. Anda bisa membuat makanan kucing dari telur, baik sebagai makanan utama ataupun camilan untuk kucing. Selain memberikan telur utuh pada kucing, Anda juga bisa mengolahnya menjadi beragam menu yang akan membuat nafsu makan kucing bertambah. Kandungan nutrisi pada telur juga diperlukan kucing untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Meski begitu, Anda perlu memperhatikan cara membuat makanan kucing untuk mencegah alergi pada kucing. Mengolah telur bisa Anda lakukan dengan mencampurkan telur dengan ikan ataupun daging. Sebelum memberikannya pada kucing, Anda bisa memasaknya dengan cara mengukus atau menumis. Ada baiknya, Anda membuat makanan kucing dengan bahan telur hingga telur benar-benar masak. Telur yang belum masak sempurna dikhawatirkan telah terkontaminasi oleh mikroba yang dapat membahayakan kesehatan kucing. 5. Membuat Makanan Kering Dry Food untuk Kucing Jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk membuat makanan kucing setiap hari Anda bisa membuat makanan kering untuk stok makanan kucing selama berhari-hari. Meskipun jenis makanan ini banyak ditemukan di pet shop, membuat makanan kering sendiri untuk kucing dapat menghindarkan kucing dari risiko bahaya bahan pengawet. Memang untuk makanan kering yang dibuat sendiri memiliki masa simpan yang relatif lebih pendek. Jadi, penting bagi Anda untuk memperkirakan jumlah makanan kucing yang akan dibuat sesuai dengan cara membuat makanan kucing. Untuk membuat makanan kering, Anda bisa menggunakan bahan makanan, seperti daging, ikan, sayur, dan tepung. Selain itu, agar masa simpan makanan kering kucing menjadi cukup lama, pastikan makanan yang dibuat benar-benar kering sebelum Anda memasukkannya ke dalam toples kedap udara. Agar makanan kucing yang Anda buat bisa menjadi lebih krispi, Anda perlu memperkirakan suhu dan waktu pemanggangan pada oven tepat. Proses pemanggangan yang kurang tepat bisa membuat makanan tidak krispi ataupun menjadi gosong. Cara membuatnya cukup dengan menghaluskan semua bahan hingga benar-benar halus seperti bubur. Kemudian, Anda perlu membentuk adonan tersebut menjadi bentuk yang bisa dimakan kucing dengan mudah. Agar makanan kucing yang Anda buat bisa kering sempurna, Anda bisa memanggang makanan kucing dengan suhu 3500C selama 20 menit. Sebelum memberikannya pada kucing, pastikan makanan kucing yang Anda buat sudah benar-benar dingin. Untuk mengetahui masa simpan makanan, Anda bisa mengujinya dengan cara membiarkan makanan berada di toples selama beberapa hari. Jika tumbuh jamur, ini berarti masa simpan makanan kucing sudah berakhir dan jangan memberikannya pada kucing. Cara membuat makanan kucing sendiri di rumah dapat membantu Anda untuk memberikan nutrisi terbaik untuk kucing. Sebelum membuatkan makanannya,ada baiknya Anda mengetahui makanan favorit kucing agar makanan yang Anda buat tidak terbuang sia-sia karena kucing tidak menyukainya. Unduh PDF Unduh PDF Sebagai hewan karnivora, kucing harus makan daging dan tidak boleh mengonsumsi makanan tidak sehat yang sarat dengan karbohidrat yang tidak dapat dicerna.[1] Memberi makanan yang tidak tepat pada kucing bisa mengakibatkan masalah kesehatan dan pada akhirnya akan mengurangi usia harapan hidup kucing. Salah satu cara terbaik untuk memberi protein yang diperlukan adalah dengan memasak sendiri makanan untuk kucing. Ini juga bisa dijadikan hiburan yang menyenangkan bagi mereka yang membuatnya. Yang harus Anda ketahui adalah unsur-unsur penting dalam makanan kucing dan beberapa cara untuk memasaknya agar kucing Anda mendapatkan nutrisi terbaik. 1 Ketahui syarat-syarat yang dibutuhkan dalam makanan kucing. Kucing memerlukan nutrisi yang jauh berbeda dengan manusia, yang harus diperhatikan dan direncanakan dengan cermat agar kebutuhan makanannya terpenuhi. Kucing memerlukan makanan yang banyak mengandung protein dan lemak. Kucing bahkan memerlukan protein sebanyak dua kali lipat dari yang dibutuhkan anjing.[2] Sekitar 85 persen makanan yang dibutuhkan oleh kucing harus berbentuk daging, jeroan, lemak, dan tulang. Sedangkan 15 persen sisanya dalam bentuk sayuran, daun-daunan, dan makanan berserat.[3] 2 Kenali semua bagian dari makanan yang sehat untuk kucing. Beberapa jenis makanan yang sehat untuk kucing di antaranya[4] air bersih harus mudah diakses dan tersedia setiap saat, protein kebanyakan kucing tidak mau melahap makanan yang mengandung protein kurang dari 20 persen, lemak kucing memerlukan lemak untuk mendapatkan energi, asam lemak penting, asupan vitamin yang larut dalam lemak, dan rasanya, vitamin A kucing membutuhkan vitamin ini dalam dosis yang memadai. Vitamin ini bisa ditemukan dalam telur, hati, dan susu tetapi harus digunakan secara hati-hati, vitamin B kucing memerlukan vitamin B dan akan melahap ragi apabila muncul tanda-tanda kekurangan vitamin ini, seperti demam atau hilangnya nafsu makan selama beberapa hari, vitamin E vitamin E diperlukan untuk mengurai lemak tak jenuh dalam makanan kucing, serta kalsium ini merupakan bagian penting yang digunakan untuk membangun dan memelihara tulang kucing. Taurine merupakan asam amino yang juga merupakan bahan penting dalam makanan kucing. Makanan kucing buatan pabrik biasanya telah menyediakan taurine dalam jumlah yang mencukupi baik dalam bentuk kering mau pun basah. Kucing berisiko kekurangan taurine apabila Anda memberinya makanan buatan sendiri atau makanan vegetarian. Kekurangan taurine pada kucing bisa mengakibatkan terjadinya degenerasi pada retina pusat, yang bisa menyebabkan kebutaan, serta gagal jantung. Jadi, taurine adalah bahan penting yang harus ada dalam makanan kucing. 3 Pikirkan mengenai kapan dan bagaimana Anda memberi makan kucing. Sebagai contoh, kucing yang memiliki tahap kehidupan yang berbeda bisa memerlukan jadwal makan dan jenis makanan yang berbeda pula. Meskipun hampir semua kucing bisa mengatur asupan makanan dengan cukup baik, ada sejumlah kasus yang mengharuskan Anda untuk mengatur asupan makanan untuk kucing Anda. Anak kucing harus diberi makan sebanyak 3 hingga 4 kali dalam sehari mulai dari usia enam minggu hingga tiga bulan. Menjelang umur enam bulan, makanannya bisa dikurangi menjadi dua kali dalam sehari. Kucing yang telah dewasa boleh makan sesuka hati, dan melahap makanan sepanjang hari, namun apabila ini tidak memungkinkan, berilah makan beberapa kali dalam sehari. Apabila Anda mempunyai beberapa kucing yang memiliki kebutuhan makan berbeda, mungkin Anda harus mencari tahu sistem pemberian makan terbaik agar kucing Anda tidak saling melahap makanan milik kucing lain. 4 Pertimbangkan kesehatan kucing Anda melebihi rezim makanan pribadi Anda. Kucing tidak bisa tumbuh dengan baik atau bertahan hidup dengan makanan vegetarian.[5] [6] Ini memang telah menimbulkan perdebatan sengit dan semangat yang menggelora mengenai topik ini, tetapi perhatian utama terhadap kesejahteraan kucing adalah dengan memberi hewan tersebut kebutuhan alaminya. Walaupun ada suplemen tertentu yang diberikan oleh beberapa vegetarian pada kucing mereka, misalnya taurine, dan banyak makanan kucing vegetarian yang disarankan, makanan vegetarian yang diberikan pada kucing bisa mengakibatkan gagal jantung dan kebutaan. Jenis makanan ini tidak hanya menyulitkan bagi pemilik kucing, tetapi juga berisiko memperpendek masa hidup kucing dan menimbulkan penyakit. Terutama apabila makanan untuk kucing tersebut banyak mengandung produk karbohidrat yang tidak sehat. 5Ingatlah bahwa memasak makanan untuk kucing memerlukan sejumlah riset dan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter hewan. Makanan kucing yang benar-benar dimasak sendiri tanpa melibatkan makanan buatan pabrik memerlukan keseimbangan makanan yang cermat agar kucing Anda mendapatkan segala hal yang dibutuhkan. Ini tidak disarankan kecuali Anda telah menyelidiki secara menyeluruh mengenai segala hal yang dibutuhkan kucing dan telah berkonsultasi dengan dokter hewan tentang masalah ini. 6 Ketahuilah bahwa kucing gampang kecanduan untuk makan menggunakan cara tertentu. Apabila kucing Anda belum melakukannya, Anda bisa frustrasi ketika berupaya untuk mengubah pola makan kucing tersebut. Jangan terkejut jika kucing Anda menolak makanan yang Anda masak! Jangan patah semangat dan teruslah mencoba sampai rasa ingin tahu kucing Anda mulai tergugah. Menyingkirkan makanan yang biasa disantap kucing ketika menguji coba makanan baru adalah bagian penting agar kucing Anda mau melahap makanan tersebut. Cobalah menambahkan makanan buatan sendiri secara bertahap pada makanan yang biasa dimakan kucing Anda. Tujuannya agar kucing bisa menyesuaikan diri dengan tekstur baru dan bau makanan yang Anda buat sendiri. Jangan biarkan makanan yang tidak dimakan tetap di sana. Buang makanan tersebut apabila tidak dimakan kucing dalam waktu satu jam. Cobalah memberikannya di lain waktu. 7 Jangan memberi makanan yang berbahaya atau beracun bagi kucing. Ingat, walaupun suatu makanan bisa Anda makan dengan aman, bukan berarti makanan tersebut aman bagi kucing. Beberapa makanan yang tidak boleh diberikan pada kucing di antaranya bawang putih, bawang merah, daun bawang, kismis, anggur, cokelat walaupun cokelat putih, gula, adonan ragi yang belum dimasak, dan bumbu dapur seperti pala, soda kue, dan baking powder.[7] Bahan lain yang harus dihindari termasuk alkohol mempunyai efek yang sama seperti pada manusia namun jauh lebih cepat - dua sendok teh wiski bisa mengakibatkan koma pada kucing dengan berat 2,2 kg, makanan anjing kering atau basah - makanan anjing mempunyai kandungan nutrisi yang benar-benar berbeda, permen dan permen karet apabila diberi pemanis dengan xylitol bisa mengakibatkan gagal hati, teh, kopi, dan produk lain yang mengandung kafeina seperti obat flu, minuman perangsang dan obat pereda nyeri dalam jumlah besar bisa membunuh kucing dan tidak ada penawarnya, serta obat-obatan untuk manusia dalam jenis apa pun acetaminophen dan ibuprofen bisa membunuh kucing.[8] 8 Batasi makanan yang meskipun tidak beracun bagi kucing namun tidak baik jika dalam jumlah besar. Kucing memerlukan bahan makanan yang lengkap, namun bukan berarti semua nutrisi harus diberikan dalam jumlah besar. Batasi pemberian lemak dan tulang. Tulang yang telah dimasak tidak boleh diberikan, sedangkan lemak bisa mengakibatkan masalah pada pankreas kucing.[9] Hanya gunakan sebagian dari telur mentah. Kuning telur mentah bisa dicerna tetapi putih telur tidak bisa. Jika ingin memberi putih telurnya juga, masaklah hingga matang terlebih dahulu. Karena adanya masalah yang berkaitan dengan bakteri pada telur, usahakan untuk memasaknya terlebih dahulu setiap saat. Walaupun kucing tidak terlalu rentan terhadap salmonela jika dibandingkan dengan manusia kucing dewasa yang tidak hamil dianggap cukup kebal terhadap bakteri ini, masalahnya adalah karena kucing bisa menjadi pembawa carrier subklinis, sehingga bisa menularkan salmonela pada manusia.[10] Sebelum diberikan, daging mentah harus dibekukan terlebih dahulu kecuali Anda benar-benar yakin bahwa daging tersebut sehat. Jangan memberi hati pada kucing lebih dari dua kali dalam seminggu. Tuna bisa membuat kucing ketagihan jika diberikan terlalu banyak dan bisa menyebabkan kekurangan thiamine. Pada dasarnya, memberi ikan tertentu dalam jumlah besar bisa membuat kucing kekurangan thiamine. Susu dan produk yang terbuat dari susu bisa mengganggu kucing, termasuk pencernaan dan mengakibatkan gatal. Konsultasikan dengan dokter hewan apabila Anda ingin terus menggunakannya. Tidak semua dokter hewan atau pemilik kucing meyakini bahwa susu adalah produk yang tidak cocok untuk kucing. 9 Berhati-hatilah sebelum menjadikan makanan buatan sendiri sebagai strategi pemberian pakan yang permanen. Kecuali Anda benar-benar yakin bisa menerapkan keseimbangan nutrisi dengan baik, makanan kucing buatan sendiri bisa menyebabkan kekurangan nutrisi dan membahayakan kucing. Banyak dokter hewan yang tidak menganjurkan pemberian makanan buatan sendiri karena mereka tahu bahwa pemilik yang sibuk bisa menyimpang dari resep makanan yang disarankan untuk menyediakan nutrisi yang optimal karena keterbatasan waktu.[11] Selain itu, dokter hewan mungkin khawatir pemiliknya kurang memiliki pengetahuan yang memadai mengenai kebutuhan makanan, dan kurangnya perhatian pemilik pada makanan kucing karena mengalami hal-hal yang terjadi di kehidupan mereka sendiri.[12] Apabila Anda memang ingin membuat sendiri makanan kucing di sepanjang waktu, Anda bisa melakukannya. Yang Anda butuhkan adalah melakukan banyak penelitian yang sering bertentangan dan memilih bahan makanan yang tersedia di daerah Anda. Pertimbangkan mengenai gaya hidup Anda. Apabila Anda sering bepergian dan meminta orang lain untuk memberi makan kucing Anda, apakah Anda yakin makanan buatan sendiri sudah mencukupi? Apabila Anda bekerja selama berjam-jam, apakah Anda siap untuk membuat makanan di akhir pekan dalam jumlah besar yang cukup untuk diberikan pada kucing dalam seminggu? Pertimbangkan kebutuhan kucing Anda terhadap makanan mentah. Apabila semua makanan untuk kucing dimasak terlebih dahulu, kucing Anda tidak akan bisa mendapatkan nutrisi yang biasanya diperoleh dari makanan mentah atau makanan buatan pabrik yang telah diperkaya. Iklan 1 Rumuskan atau carilah resep dan mulailah memasak. Setelah Anda mendapatkan kebutuhan mendasar makanan kucing, mulailah memasak makanan untuk kucing Anda. Ingatlah bahwa beberapa ide berikut ini merupakan resep yang disarankan untuk digunakan sesekali dan bukan merupakan rancangan makanan. Apabila Anda ingin memasak atau membuat makanan kucing sendiri yang digunakan sebagai perubahan makanan yang permanen untuk kucing, sebaiknya Anda melakukan riset untuk menciptakan pola makan seimbang yang memenuhi semua keperluan kucing Anda, dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan. Mungkin kucing Anda tidak akan menyukai makanan buatan sendiri tetapi kucing tersebut akan langsung menunjukkannya kepada Anda! Apabila Anda mengalami masalah apa saja, konsultasikan dengan dokter hewan mengenai kelayakan makanan yang Anda masak untuk kucing Anda, terutama ketika kucing Anda sedang tumbuh, kurang sehat, hamil, atau menderita kondisi medis tertentu. 2 Ingatlah bahwa Anda harus mendapatkan, atau membuat resep yang menyediakan nutrisi seimbang untuk kucing. Resep yang tidak baik atau kurang mengandung nutrisi penting, bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada kucing. Seperti halnya hewan lain, termasuk manusia, kuncinya adalah keseimbangan makanan yang sehat. Bahkan, pemberian nutrisi penting dapat menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan kucing apabila diberikan dalam jumlah yang terlalu banyak. Karena nutrisi yang seimbang merupakan hal yang sangat penting, mintalah masukan dari dokter hewan atau ahli kesehatan kucing, walaupun resep tersebut dibuat oleh orang lain. 3 Mulailah dengan protein. Misalnya, belilah paha ayam bebas hormon dan antibiotik yang dibiakkan secara alami dari peternak yang tepercaya. Anda juga bisa menggunakan hati ayam, daging kalkun, dan kuning telur, di antara pilihan yang lain. Anda bisa membiarkan sumber protein tetap mentah atau memasaknya. Sebagai contoh, rebus paha ayam untuk memasak bagian luarnya sedangkan biarkan bagian dalamnya tetap mentah. Langsung masukkan paha tersebut ke dalam air dingin. Lepaskan beberapa bagian daging dari tulangnya dan potong dengan ukuran sekitar 12,7 mm menggunakan pisau atau gunting dapur yang tajam. 4 Giling protein hewani agar lebih mudah dimakan. Masukkan tulang yang masih ditempeli daging ke dalam alat penggiling daging menggunakan lubang piringan gerinda sebesar 4mm. Tambahkan 113 gram hati ayam untuk setiap 1,3 kg daging ayam mentah melalui penggiling. Tambahkan 2 butir telur matang untuk setiap 1,3 kg daging ayam mentah melalui penggiling. Campur semua bahan di dalam mangkuk lalu dinginkan. Apabila Anda tidak mempunyai penggiling, gunakan saja food processor. Alat ini memang tidak terlalu efisien dan sulit dibersihkan, tetapi bisa memotong protein dalam potongan kecil yang dapat dicerna. 5 Campurkan beberapa bahan tambahan. Di mangkuk yang terpisah, untuk setiap 1,3 kg daging, tambahkan 1 cangkir air, 400 IU 268 mg vitamin E, 50 mg vitamin B-kompleks, 2000 mg taurine, 2000 mg minyak ikan salmon liar, dan 3/4 sendok teh garam yang mengandung yodium. Campur semua bahan menjadi satu. Tuang campuran suplemen tersebut ke dalam daging yang telah digiling lalu aduk secara merata. 6 Pertimbangkan berbagai makanan lain yang mengandung nutrisi penting untuk kucing. Meskipun bahan-bahan ini tidak akan dijadikan sebagai makanan pokok untuk kucing dan tidak harus ada di setiap makanan, bahan-bahan ini bisa ditambahkan pada makanan kucing sebagai nutrisi kunci. Campurkan sedikit nasi dengan ikan salmon cincang dan sedikit air. Kekentalannya akan serupa dengan sup yang bisa Anda tuang ke dalam mangkuk kucing Anda. Iris sayuran menjadi potongan kecil dan tambahkan ke makanan kucing jenis sayurannya terserah Anda. Tambahkan oat pada makanan kucing Anda. Didihkan 8 gelas air. Ikuti petunjuk di kemasan oat untuk menetapkan perbandingan antara air dengan oat. Masukkan oat ke dalam air dan tutup wadahnya. Lalu matikan api, dan biarkan oat matang sendiri selama 10 menit hingga lunak. Beberapa bahan lain yang bisa ditambahkan di antaranya makanan kucing mentah berbahan dasar oat, tuna yang diolah menjadi makanan kucing, serta resep makanan kucing holistis untuk kesehatan kucing secara menyeluruh. 7Buatlah makanan dengan ukuran porsi yang sesuai lalu bekukan. Rata-rata kucing makan sekitar 113 hingga 170 gram dalam sehari. Simpan makanan kucing di dalam freezer hingga satu malam sebelum kucing diberi makan dan di saat itu makanan tersebut harus dipindahkan dari freezer ke dalam pendingin biasa. Anda akan memiliki waktu yang cukup untuk menghilangkan kebekuan pada makanan tersebut. Iklan Bersihkan mangkuk makanan kucing secara teratur. Mangkuk yang kotor bisa dijadikan sarang kuman dan bakteri, serta membuat kucing Anda menjadi tidak nyaman. Pilih makanan mentah untuk kucing. Bukti yang mendukung pemberian makanan mentah pada kucing sangat banyak, walaupun para dokter hewan belum sepakat mengenai masalah ini. Meski sering disebutkan bahwa daging yang diberikan pada kucing rumah harus dimasak terlebih dahulu, jangan lupa bahwa daging mentah merupakan makanan alami untuk kucing.[13] Sayangnya, bahan ini berpotensi dapat menyebarkan parasit, sehingga banyak yang tidak setuju untuk memberikan daging mentah pada kucing. Hal ini karena kebanyakan pemilik kucing tidak mempunyai waktu atau keinginan untuk melakukan upaya agar makanan mentah yang diberikan adalah daging sehat yang telah dipersiapkan dengan baik. Kurangnya asupan makanan mentah untuk kucing berarti akan banyak unsur-unsur yang berguna bagi kucing termasuk asam amino yang rusak ketika dimasak. Kondisi ini bisa menurunkan kesehatan kucing.[14] Iklan Peringatan Susu mengandung laktosa dan kucing tidak mempunyai enzim laktase yang bertugas untuk mengurai laktosa. Karena alasan ini, susu bisa mengakibatkan diare pada sebagian kucing dan anak kucing. Akan tetapi, tidak semua kucing mengalami hal ini dan mungkin tidak bereaksi buruk ketika minum susu. Susu berfungsi sebagai sumber kalsium apabila kucing Anda menyukainya dan tidak mengalami efek samping. Namun, ini bisa mengakibatkan gatal dan berkurangnya kemampuan mencerna. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter hewan. Gagasan mengenai makanan hewan peliharaan terus berubah karena penelitian tentang hal ini terus dilakukan. Perbarui terus pengetahuan Anda. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Jakarta - Jika Anda bosan mengolah resep daging sapi dengan menu yang sama seperti rendang atau semur, Anda bisa mencoba resep kicik daging sapi yang tak kalah lezat. Kira-kira apa itu makanan kicik?Makanan kicik ini hampir sama dengan semur karena rasanya yang manis, kuahnya kental, dan bumbunya yang medok. Selain itu rasanya juga pedas dan itu yang menjadi ciri khas kicik daging sapi. Umumnya makanan kicik ini diolah menggunakan daging kambing yang dipotong kecil-kecil, namun bisa juga dimasak dengan daging sapi. Jika digambarkan, kicik daging sapi rasanya manis dan gurih karena diungkep dengan bumbu rempah lalu diberi santan, rasa pekatnya berasal dari gula merah atau gula Jawa. Daging sapi dipotong kecil-kecil agar matang merata dan lebih empuk. Jika berkunjung ke daerah Yogyakarta, mungkin Anda akan banyak menemukan menu ini di berbagai tempat makan. Namun jika Anda ingin membuatnya sendiri juga bisa karena bahan-bahan dan cara membuatnya mudah. Berikut resep kicik daging sapi yang empuk dan gurih. Selamat Kicik Daging SapiBahan-bahan membuat kicik daging sapi- 400 gram daging sapi- 2 sdm gula merah, sesuai selera- 1 butir telur- 1 sdt kaldu jamur- 2 sdm kecap manisBumbu halus- 5 siung bawang merah- 5 siung bawang putih- 1 sdt ketumbar bubuk- 1/2 sdt merica bubuk- 1 sdt garamBahan cemplungIklan - 2 ruas jari lengkuas, memarkan- 2 lembar daun salam- 400 ml air, disesuaikanCara membuat kicik daging sapi 1. Langkah awal membuat kicik daging sapi yaitu potong-potong daging sapi, lalu blender seluruh bahan-bahan bumbu Masukkan bumbu halus ke dalam daging sambil diremas-remas, lalu masukkan telur, campur Pindahkan daging kedalam wajan, masukkan gula merah, kecap manis dan bahan Masak hingga daging berubah Tuang air, ungkep sampai kuah menyusut sambil sesekali diaduk. Masak dengan api kecil. 6. Jika daging belum empuk dan air sudah berkurang, bisa ditambahkan kembali dengan air panas atau air hangat. 7. Masak hingga daging empuk dan kuah mulai Angkat dan sajikan kicik daging sapi. Itu dia resep kicik daging sapi yang bisa Anda coba buat di rumah. Pastikan daging sapi sudah dipotong-potong kecil agar matang merata dan empuk. Santap kicik daging sapi dengan nasi hangat dan sambal. Selamat mencoba!Pilihan Editor Resep Rendang Kacang Merah, Daging Empuk dan Bumbu MeresapSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram “ Update”. Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih RAHMAWATI DEWI COOKPAD Bolehkah kucing makan daging sapi - Kucing merupakan hewan peliharaan yang paling banyak dipelihara karena bentuknya yang imut dan menggemaskan. Kucing merupakan hewan omnivora atau pemakan segalanya. Dengan julukan sebagai hewan Omnivora bukan berarti kamu bebas memberikan makanan apa saja bagi si satu makanan yang sering diberikan pada kucing adalah daging. Daging merupakan sumber makanan yang kaya akan protein hewani. Tak hayal pemilik kucing ada yang memberikan daging ikan, daging kambing dan daging sapi. Dalam artikel ini saya kan menjawab salah satu pertanyaann yang sangat krusial yakni Bolehkah Kucing Makan Daging Sapi? Apa dampak kucing makan daging sapi mentah?. Agar tidak semakin penasaran akan jawabannya maka simaklah ulasan berikut iniBolehkah Kucing Makan Daging Sapi?Sebagian catlover mungkin akan bertanya - tanya apakah kucing boleh makan daging sapi? Ternyata jawabannya adalah BOLEH. Asalkan daging sapi yang akan diberikan kepada kucing harus diolah terlebih ini karena daging sapi yang masih mentah cenderung memiliki banyak sekali parasit dan bakteri yang tentu saja akan mempengaruhi kesehatan kucing peliharaan mu. Walaupun kucing juga adalah hewan pemakan daging berarti bukan semata - mata kamu bebas memberikan daging sapi mengingat sistem kekebalan tubuh kucing peliharaan berbeda dengan kucing liar yang ada dialam sana. Untuk mengolah daging sapi sebelum di berikan ke kucing mu, kamu cukup memasaknya saja dengan cara memasak daging sapi dengan cara digoreng karena itu mengandung minyak yang tidak baik bagi si kucing. Kemudian juga hindari menggunakan bumbu dapur seperti merica, garam dan rempah - rempah lainnya karena tentu saja itu tidak akan disukai oleh si Dampak Kucing Makan Daging Sapi mentahSeperti yang telah dijelaskan di atas, memberi makan kucing dengan daging sapi tentu saja boleh. Nah bagaimana jika kucing diberi makan daging sapi mentah? kira - kira apa yang akan terjadi?Jawabanya tentu saja kucing mu mau memakannya, tapi ada dampak dan resiko yang akan terjadi setelahnya. Seperti kebanyakan kasus, kucing peliharaan yang dirawat dengan baik dan jika diberi makan daging merah mentah akan menyebabkan kan kucing pada dasarnya daging sapi sangatlah berbeda dengan daging ikan. Daging sapi cenderung mudah terinfeksi oleh parasit dan bakteri hal itulah yang jika masuk kedalam tubuh sikucing, Kucing pertama - tama akan mengalami gangguan pencernaan dan berangsur - angsur akan panas dan demam yang sebaiknya hindari sebisa mungkin untuk memberikan daging sapi mentah pada kucing peliharaanmu. Karena sejatinya perut kucing lebih doyan dengan daging ikan, beda halnya dengan singa yang lebih doyan mengkonsumsi hewan kaki Kucing Makan Daging SapiDaging sapi memiliki segudang manfaat kesehatan bagi tubuh, terutama bagi kesehatan kucing. Asalkan daging sapi yang diberikan sudah diolah terlebih dahulu. Daging sapi kaya akan kandungan protein, zat besi dan fosfor. Kucing yang diberi makan daging sapi akan meningkatkan imunitas tubuh kucing, menguatkan tulang dan gigi, menjaga berat badan, melebatkan bulu kucing dan masih banyak lagi. Kucing sebagai hewan yang suka berburu tentu memiliki banyak mangsa favorit secara alami. Misalnya kaya tikus, burung, kelinci, ayam, hingga katak. Namun dibalik itu semua, kira-kira apakah kucing suka makan daging yang bukan mangsanya? kayak semisal sapi, apakah bisa kucing makan daging sapi ? Ternyata, kucing makan daging sapi itu boleh. Asalkan disajikan ketika daging sapi sudah matang alias sudah dimasak, bukan masih mentah. Itupun harus dimasak dengan tidak memakai terlalu banyak bumbu, agar aman untuk kucing. Myhewan pernah ngasih kucing kesayangan dengan daging sapi, dan dia memakanya secara lahap kayak lagi makan daging ayam. QnA Kenapa Kucing Doyan Daging Sapi ? Saya pikir, kucing suka dengan daging sapi atau hewan lainya adalah wajar, karena kucing memang aslinya hewan karnivora. Yang terpenting adalah usahakan apa yang kucing Anda makan tidak berbahaya, misalkan kayak kodok beracun, itu jangan sampai. Bahaya kodok beracun bagi kucing Apakah Fatal ? Daging Segala jenis daging yang disukai manusia, biasanya kucing juga akan doyan. Terlebih jika daging tersebut merupakan makanan favorit manusia, maka kucingpun pasti ikut-ikutan suka. Apalagi jika sudah terbiasa ikut makan dengan Anda, kayak semisal Anda lagi makan daging apa, entar kucingnya minta dan Anda kasih. Pasti akhirnya jadi kebiasaan dan kucing terbiasa doyan dengan apa yang menjadi makanan Anda. Bisakah Kucing Berburu Anak Sapi ? Anak sapi Tidak, jika pada kucing kampung dan berbagai kucing ras lainya. Secara umum, semua ras kucing kecil tidak akan berburu anak sapi, meski aslinya kucing juga doyan anak sapi. Kucing hanya akan berburu hewan-hewan yang maksimal seukuran dia, kayak kelinci. Video kucing menangkap kelinci Namun seringnya, kucing akan berburu hewan yang ukuran tubuhnya lebih kecil dari ukuran badannya. Kayak semisal burung dan cicak. Bahayakah Kucing Makan Daging Sapi ? Secara umum, daging sapi tidak akan membahayakan kucing. Karena daging sapi tidak akan menimbulkan reaksi alergi atau semacamnya. Hal yang kemungkinan bisa membahayakan kucing makan sapi adalah bumbu yang ada dalam proses pemasakan daging sapi. Oleh sebab itu, ketika Anda akan memberikan daging sapi untuk kucing, jangan dimasak dengan banyak bumbu. Terutama garam, karena kucing sangat tidak bersahabat dengan garam. Baca juga kenapa makanan bergaram tinggi kayak ikan asin buruk bagi kucing ? Atau bila Anda ingin aman, berikan saja makanan kucing yang terbuat dari daging sapi. Karena makanan tersebut pasti sudah di desain sedemikian rupa agar aman bagi kucing. Manfaat Daging Sapi Untuk Kucing ? Daging sapi terkenal dengan kandungan protein yang cukup besar. Sehingga manfaat pertama yang bisa diperoleh kucing adalah sebagai sumber protein. Kemudian, daging sapi juga banyak mengandung gizi lainya seperti, kalsium, vitamin D, zat besi, dan lainya. Itu tentu akan berguna sekali bagi tubuh kucing. Selain itu, ada lemak dan kalori yang bisa dijadikan kucing sebagai sumber energi dalam melakukan berbagai aktivitas harianya, seperti berburu dan bermain Cara Membuat Makanan Kucing Dari Daging Sapi Cara yang paling aman tentu menyajikan daging sapi dalam bentuk makanan kemas yang dijual bebas dipasaran, karena memang sudah didesain khusus untuk kucing. Namun jika Anda ingin cara berbeda, silahkan. Yang terpenting adalah sajikan daging sapi dalam keadaan sudah masak dan tidak terlalu banyak bumbu. Menyajikan daging hewan dalam keadaaan matang tentu merupakan hal yang penting, karena setidaknya ketika daging telah di masak. Maka kuman atau bakterinya menjadi mati, sehingga tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan pada kucing. Demikian artikelnya, semoga bermanfaat.

cara memasak daging sapi untuk kucing